Tingkatkan Keahlian Menembak, Balai Taman Nasional Kepulauan Togean Gelar Pelatihan Menembak
Pada tanggal 04 Juni 2024, Balai Taman Nasional Kepulauan Togean melaksanakan kegiatan pelatihan menembak di SPN Labuan Panimba Palu. Pelatihan menembak diikuti oleh 20 pegawai ASN yang terdiri dari pejabat struktural dan pejabat fungsional Polisi Kehutanan (Polhut). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Togean.
Pelatihan menembak bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Polhut, khususnya kemampuan menembak,sebagai bekal menjalankan tugas dalam pengamanan dan perlindungan kawasan konservasi Taman Nasional Kepulauan Togean. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kompol Dr.Hj.Naima Akase, S.H.,M.H., selaku Kabag Jarlata SPN Labuan Panimba Palu.Terdapat 5 orang instruktur dan 2 pendamping instrukstur yang mengarahkan peserta dalam pelatihan ini.
Sebelum berlatih menembak, para peserta dibekali dengan teori penggunaan senjata api revolver laras pendek dan penggunaan senjata api laras Panjang SS1 – V1 yang merupakan hasil karya anak bangsa (PT Pindad) serta penjelasan tentang SOP penggunaan senjata api bagi Polhut. Senjata yang digunakan dalam pelatihan ini adalah revolver dan senjata SS1 – V1.
Sesi latihan pertama dilakukan dengan menggunakan senjata api laras panjang atau senjata api bahu. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan posisi sikap tiarap dan sikap pilih dengan jarak ±50m. Dari masing – masing sikap digunakan 4 butir peluru untuk penilaian dan 1 butir peluru untuk percobaan. Sesi kedua dilakukan dengan menggunakan senjata api laras pendek. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan posisi berdiri dengan jarak ±5m. 5 Butir peluru digunakan untuk latihan dan 5 butirnya lagi untuk penilaian.
Pada tanggal 4 Juni 2024, Balai Taman Nasional Kepulauan Togean melaksanakan kegiatan pelatihan menembak di SPN Labuan Panimba Palu. Pelatihan menembak diikuti oleh 20 pegawai ASN yang terdiri dari pejabat struktural dan pejabat fungsional Polisi Kehutanan (Polhut). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Togean.
Pelatihan menembak bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Polhut, khususnya kemampuan menembak,sebagai bekal menjalankan tugas dalam pengamanan dan perlindungan kawasan konservasi Taman Nasional Kepulauan Togean. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kompol Dr.Hj.Naima Akase, S.H.,M.H., selaku Kabag Jarlata SPN Labuan Panimba Palu.Terdapat 5 orang instruktur dan 2 pendamping instrukstur yang mengarahkan peserta dalam pelatihan ini.
Sebelum berlatih menembak, para peserta dibekali dengan teori penggunaan senjata api revolver laras pendek dan penggunaan senjata api laras Panjang SS1 – V1 yang merupakan hasil karya anak bangsa (PT Pindad) serta penjelasan tentang SOP penggunaan senjata api bagi Polhut. Senjata yang digunakan dalam pelatihan ini adalah revolver dan senjata SS1 – V1.
Sesi latihan pertama dilakukan dengan menggunakan senjata api laras panjang atau senjata api bahu. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan posisi sikap tiarap dan sikap pilih dengan jarak ±50m. Dari masing – masing sikap digunakan 4 butir peluru untuk penilaian dan 1 butir peluru untuk percobaan. Sesi kedua dilakukan dengan menggunakan senjata api laras pendek. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan posisi berdiri dengan jarak ±5m. 5 Butir peluru digunakan untuk latihan dan 5 butirnya lagi untuk penilaian.
Pelatihan menembak berjalan dengan lancar dan diikuti antusias oleh seluruh peserta. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, Budi Prasetyo, S.Hut., turut serta dalam kegiatan pelatihan menembak. Beliau berpesan kepada Polhut Balai Taman Nasional Kepulauan Togean agar selalu bersemangat dan diharapkan melalui pelatihan menembak ini dapat menunjang tugas dan fungsi Polhut dalam menjalankan tugas di lapangan.
Penulis : James Devit – Polhut Balai Taman Nasional Kepulauan Togean
Pada tanggal 4 Juni 2024, Balai Taman Nasional Kepulauan Togean melaksanakan kegiatan pelatihan menembak di SPN Labuan Panimba Palu. Pelatihan menembak diikuti oleh 20 pegawai ASN yang terdiri dari pejabat struktural dan pejabat fungsional Polisi Kehutanan (Polhut). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Togean.
Pelatihan menembak bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Polhut, khususnya kemampuan menembak,sebagai bekal menjalankan tugas dalam pengamanan dan perlindungan kawasan konservasi Taman Nasional Kepulauan Togean. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kompol Dr.Hj.Naima Akase, S.H.,M.H., selaku Kabag Jarlata SPN Labuan Panimba Palu.Terdapat 5 orang instruktur dan 2 pendamping instrukstur yang mengarahkan peserta dalam pelatihan ini.
Sebelum berlatih menembak, para peserta dibekali dengan teori penggunaan senjata api revolver laras pendek dan penggunaan senjata api laras Panjang SS1 – V1 yang merupakan hasil karya anak bangsa (PT Pindad) serta penjelasan tentang SOP penggunaan senjata api bagi Polhut. Senjata yang digunakan dalam pelatihan ini adalah revolver dan senjata SS1 – V1.
Sesi latihan pertama dilakukan dengan menggunakan senjata api laras panjang atau senjata api bahu. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan posisi sikap tiarap dan sikap pilih dengan jarak ±50m. Dari masing – masing sikap digunakan 4 butir peluru untuk penilaian dan 1 butir peluru untuk percobaan. Sesi kedua dilakukan dengan menggunakan senjata api laras pendek. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan posisi berdiri dengan jarak ±5m. 5 Butir peluru digunakan untuk latihan dan 5 butirnya lagi untuk penilaian.
Pelatihan menembak berjalan dengan lancar dan diikuti antusias oleh seluruh peserta. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, Budi Prasetyo, S.Hut., turut serta dalam kegiatan pelatihan menembak. Beliau berpesan kepada Polhut Balai Taman Nasional Kepulauan Togean agar selalu bersemangat dan diharapkan melalui pelatihan menembak ini dapat menunjang tugas dan fungsi Polhut dalam menjalankan tugas di lapangan.
Penulis : James Devit – Polhut Balai Taman Nasional Kepulauan Togean